Kalimantan Utara – Panglima Kodam VI/Mulawarman (Mlw), Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk membuka 10.000 hektare lahan sawah baru di Kalimantan Utara pada tahun 2025 melalui program cetak sawah. Pernyataan tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Kodim 0903/Bulungan pada Senin, 13 Januari 2025.
Menurut keterangan resmi yang diterima oleh Pendam VI/Mlw pada Selasa, 14 Januari 2025, Mayjen Rudy Rachmat Nugraha menginstruksikan jajaran Kodim untuk mendukung penuh pelaksanaan program cetak sawah di wilayah tersebut. Dia juga menekankan agar program tersebut dilaksanakan dengan optimal dan bebas dari segala bentuk penyelewengan.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam VI/Mlw juga menyoroti pentingnya semangat dan dedikasi dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan agar hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat tetap terjalin erat. Rudy menekankan bahwa Babinsa, yang merupakan ujung tombak satuan teritorial, harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk memahami dan membantu menyelesaikan kesulitan rakyat.
“Keunggulan kita yang tidak dimiliki negara lain adalah kemampuan teritorial. Babinsa harus menjadi yang terdepan dalam memenangkan hati dan pikiran rakyat,” ujar Mayjen Rudy.
Sebagai penutup, Pangdam Rudy mengingatkan kepada seluruh personel Kodam VI/Mulawarman untuk selalu menjaga disiplin dan menghindari pelanggaran dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa Kodam VI/Mulawarman harus bersih dari pelanggaran, serta melaksanakan tugas dengan baik sebagai pelopor dalam penguatan teritorial.
Dengan program cetak sawah yang dijalankan, TNI diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan di Kalimantan Utara, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.